Para penghuni neraka kelak akan berteriak dengan bunyi yang penuh dengan penyesalan dan keputusasaan.
Teriakan mereka akan mencerminkan rasa sesal yang mendalam atas kekeliruan-kekeliruan besar yang mereka lakukan di dunia, yang sekarang menghadirkan akibat yang angker di akhirat.
Bunyi-bunyi tersebut akan slot bonus new member 100 di awal terdengar penuh dengan kesedihan dan penyesalan yang tak terperikan, seolah mencerminkan alangkah besarnya keputusasaan mereka saat menyadari bahwa kans untuk bertaubat dan mengoreksi diri telah usai.
Kecuali itu, dalam pandangan Islam, teriakan para calon penghuni neraka juga mencerminkan alangkah hebatnya azab yang mereka alami.
Ini Teriakan dan Raungannya
Mereka akan mengalami azab yang luar biasa pedih, baik jasmani ataupun mental, yang membikin mereka berteriak kesakitan tanpa henti.
Bagaimana para penghuni neraka akan berteriak, bagaimana pula dalilnya tentang ini?
Mengutip jateng.nu.or.id, kelak manusia dibangkitkan dari kuburnya dalam keadan yang berbeda, ada yang bangkit dengan wajah bersih putih dan bercahaya, ada yang bangkit dengan wajah pucat pasi dan malahan ada yang bangkit dengan wajah yang hitam suram.
Orang-orang yang dibangkitkan dengan wajah hitam suram, mereka yakni orang-orang yang resah penuh ketakutan karena mereka tahu bahwa tempat kembalinya yakni neraka yang bahan bakarnya manusia.
Neraka yakni seburuk-buruk tempat kembali dan cuma orang-orang yang merugi yang akan menjadi penghuninya.
Di neraka mereka meraung-raung dan berteriak supaya supaya dikeluarkan dari neraka.
“Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari neraka niscaya kami akan melaksanakan kebaikan”.
Tuhan Firman Allah SWT
Lalu dikatakan terhadap mereka “Bukankah umurmu telah dipanjangkan sehingga kau dapat berfikir?, Bukankan telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan?, karenanya rasakanlah adzab ini sebagai balasan perbuatanmu”.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Fatir Ayat 37:
Artinya:Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami (dari neraka), niscaya kami akan melaksanakan kebajikan, yang berlainan dengan yang telah kami kerjakan dulu.” (Dikatakan terhadap mereka), “Bukankah Kami telah memanjangkan umurmu untuk dapat berdaya upaya bagi orang yang berharap berdaya upaya, walaupun telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? rasakanlah (azab Kami), dan bagi orang-orang zhalim tak ada seorang penolong malahan. (QS Fatir : 37)